Berbelanja dalam jumlah besar ada
untung ada ruginya. Jangan sampai salah langkah.
Pada
suatu hari, saat siap melaju menuju toko grosir untuk berbelanja bulanan. Namun
kemudian, terbesit pertanyaan yang berkaitan dengan urusan penyimpanan. Di mana
nantinya semua barang yang akan dibeli tersebut disimpan dan diletakkan? Supaya
menjadi konsumen yang cerdas sekaligus puas, inilah tips untuk mendapatkan
keuntungan maksimal sekaligus cara mennyimpan belanjaan yang benar.
Saat berbelanja…
SADAR KEBUTUHAN
Produk grosir bermanfaat jika
digunakan sebelum masa kedaluarsa. Pertimbangkan untuk tidak berbelanja bersama
teman-karena akan cenderung berbelanja hal yang tidak perlu-dan pisahkan
belanjaan rentan, seperti daging atau produk susu.
PERHATIKAN KEBUTUHAN
Label di toko grosir biasanya
mencantumkan harga beli sekaligus harga per unit. Untuk produk yang sekiranya
sering dibeli, catat harga satuannya, sehingga dapat membandingkan dengan di
toko lain. Siapa tahu, toko lain menyediakan harga yang lebih murah.
JANGAN IMPULSIF
Godaan dapat berada dalam setiap
kelokan toko grosir; kudapan favorit dalam ukuran jumbo atau deretan rak DVD
diskon. Pastikan selalu tahu apa yang harus dicari sebelum masuk ke toko. Cari tahu
kebutuhan yang harus dibeli, buat daftar, dan patuhi daftar itu.
HEMAT DENGAN KEMASAN BESAR
Botol detergen atau pengharum
pakaian memang besar dan berat. Namun hal tersebut dapat ditangani dengan
memindahkannya ke dalam container yang lebih kecil dan lebih mudah ditangani. Simpan
botol besar tadi dan isi ulang saat diperlukan.
RAK PENYIMPANAN DIPINGGIR TANGGA
Jika tangga di rumah cukup lebar,
silahkan manfaatkan dinding disepanjang sisinya sebagai tempat penyimpanan
kebutuhan sehari-hari, seperti produk kalengan atau kebutuhan dapur lain. Potong
papan kayu berukuran 1 x 4cm menjadi berbagai ukuran yang semakin mengacil
(gunakan rak terpanjang untuk bagian atas tangga, sedangkan yang terpendek
untuk bagian bawah). Lapisi rak dengan cat semimengkilap agar mudah
dibersihkan. Gantung dengan besi siku.
UTAMAKAN SELAMAT
Selalu gunakan sekrup tanam saat
menggantung rak sehingga mantap kalau rak tersebut kuat menanggung beban di
atasnya. Selain itu, jangan buat rak lebih lebar dari yang seharusnya karena
membahayakan orang yang lewat.
SEMBUNYIKAN KEBUTUHAN DI DALAM BANGKU
Bangku penyimpanan dengan tutup
berengsel dapat digunakan untuk ruang belakang, didekat pintu depan atau dapur.
Bangku tersebut juga dapat dimanfaatkansebagai tempat penyimpanan kebutuhan hewan
peliharaan. Letakkan di ruang belakang, dekat dengan pintu, sehingga terjangkau
saat dibawa keluar. Atau , sebagai tempat duduk saat hendak memakai atau
melepas sepatu.
PASANG RAK PERLENGKAPAN MANDI
Letakkan kebutuhan mandi di area
belakang pintu kamar mandi sehingga mudah diambil saat diperlukan. Gunakan sekrup
kayu untuk mengamankan sepasang rak kayu di kedua sisi kusen pintu; sekrup rak.
Rak sebaiknya diletakkan tepat di atas rangka pintu sehingga berat isi rak
dapat tertahan. Pastikan kemasan berbentuk botol dan tisu toilet terorganisir
dalam kotak berpegangan. Adapun sabun batangan dapat disimpan tanpa bungkus
dalam botol beling kedap udara.
MEMBUAT PUSAT GROSIR
Dinding kosong di garasi atau ruang perkakas dapat menjadi tempat yang sempurna untuk menyimpan belanjaan grosir, juga barang-barang yang telah dibeli dalam jumlah banyak. (jika ruang tersebut terlalu panas atau lembab, cari ruangan lain untuk meletakkan produk kertas dan produk kering lainnya). Rak logam rakitan, yang sanggup menahan benda berat, tersedia di toko perlengkapan rumah tangga. rak ini baik untuk menyimpan botol detergen, air kemasan, corong untuk kebutuhan dapur berukuran besar, gulungan tisu toilet, dan banyak lagi. namun, jangan lupa untuk menempatkan benda-benda berat di dasar rak agar rak tetap stabil. Aplikasikan tali karet melintasi bagian depan dan sisi rak agar barang tidak tergelincir. letakkan bangku kecil di bawah rak agar mudah meraih benda-benda di rak bagian atas.
Dikutip dari Martha Steward Living Indonesia Edisi Februari 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar